Darurat Pemerkosaan, India Bakal Bentuk Seribu Pengadilan Khusus
jpnn.com, NEW DELHI - Pemerintah India akan membentuk seribu pengadilan khusus untuk menangani kasus pemerkosaan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian kasus-kasus pemerkosaan, terutama yang korbannya anak-anak.
Dalam pelaksanaannya, pembentukan pengadilan khusus ini akan menelan biaya sekitar USD 110 juta (Rp 1,54 triliun). Pemerintah pusat senidiri menyumbang sekitar USD 68 juta dan sisanya dibebani ke daerah.
Departemen Kehakiman di bawah Kementerian Hukum dan Keadilan India telah merumuskan skema untuk membentuk total 1.023 pengadilan khusus jalur cepat (FTSC) agar persidangan dan penyelesaian kasus-kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap anak berlangsung cepat.
Langkah ini dinilai krusial setelah masyarakat di seluruh negeri menuntut keadilan cepat ditegakkan dalam kasus pemerkosaan dengan menghukum para pelaku sesegera mungkin.
Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang dokter hewan berusia 25 tahun beberapa waktu lalu memicu aksi demonstrasi di seluruh India. Warga menuntut keadilan cepat ditegakkan dengan menghukum empat orang yang diduga pelaku pemerkosaan secepatnya. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Pemerintah India akan membentuk seribu pengadilan khusus untuk menangani kasus pemerkosaan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian kasus-kasus pemerkosaan,
Redaktur & Reporter : Adil
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- Prabowo Bertukar 5 Kerja Sama dengan India, Kesehatan Hingga Digital
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- Prabowo Belajar dari PM India soal Pengentasan Kemiskinan
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Bawa Diplomasi Budaya di Lawatan Prabowo, Fadli Zon Teken Kesepakatan dengan Menteri Kebudayaan India