Darurat Sudah Lewat, Kiai Said Minta Umat Pilih Vaksin Halal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyerukan agar umat Islam memilih vaksin COVID-19 yang sudah dinyatakan halal.
Hal itu disampaikannya karena melihat situasi saat ini, di mana penyebaran virus corona sudah lebih terkendali ketimbang sebelumnya.
"Kepada seluruh umat Islam di manapun berada, khususnya warga nahdiyin, agar menggunakan vaksin (Covid-19) yang halal, yang dijamin 100% halal dan suci," terang Kiai Said Aqil dalam video yang beredar dikalangan wartawan, Jumat (17/12).
Pendiri Pondok Pesantren Kiai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek itu menyatakan kehalalan vaksin sangat penting bagi umat Islam.
Sebab berkaitan langsung dengan tingkat keimanan umat secara langsung dengan Allah SWT.
"Jangan sampai kita menggunakan vaksin yang tidak halal, atau mengandung babi, yang pasti akan masuk ke dalam tubuh kita, dan itu akan sangat panjang dampaknya. Bagaimana salat kita, bagaimana ibadah kita, kecuali dalam keadaan darurat," sebut Kiai Said.
Dengan mengonsumsi sesuatu yang tidak halal, misalnya mengandung babi, kemudian masuk ke dalam tubuh maka sama saja mengingkari apa yang sudah diperintahkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.
Dia pun mengingatkan bahwa ketentuan tersebut hanya dapat dikesampingkan jika kondisinya benar-benar darurat. Namun, lanjut dia, sekarang sudah tidak lagi darurat dan ada pilihan untuk memilih vaksin halal.
Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj menyatakan kehalalan vaksin sangat penting bagi umat Islam
- Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Menjelang Pelantikan Prabowo, Gus Yahya Bicara Soal Harapan Besar
- Presidium Memastikan MLB NU Digelar Setelah Transisi Kepemimpinan Nasional
- Presidium MLB NU Merasa Terintimidasi saat Bersilaturahmi ke Riau