Darurat Tiga Bulan setelah Dua Gereja Diserang
"Saya sangat sedih sampai tak bisa berkata-kata," kata salah seorang jemaat perempuan yang hadir dalam balutan pakaian serbahitam.
ISIS yang kian tersudut di Syria dan Iraq karena perang antiteror global mulai menyasar negara lain sebagai palagan berikutnya.
Termasuk Mesir. Demikian analisis Jantzen Garnett, pakar jihad pada Navanti Group.
"Mereka melancarkan serangan mematikan di berbagai tempat untuk membesarkan hati mereka sendiri dan menarik simpati kaum radikal."
Sementara itu, Paus Fransiskus yang rencananya berkunjung ke Mesir pada akhir bulan mengaku prihatin mendengar insiden yang mewarnai peringatan Minggu Palma.
Kendati demikian, dia tidak akan membatalkan rencananya. Bapa suci umat Katolik itu tetap akan menyapa umat Kristen Koptik di Mesir. (AFP/Reuters/BBC/hep/c10/any/jpnn)
Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi memberlakukan status darurat di negaranya pascaledakan bom di dua gereja Kristen Koptik bertepatan dengan peringatan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng