Darwin Dinilai Gagal Benahi Sektor ESDM
Senin, 08 November 2010 – 03:30 WIB
JAKARTA – Sorotan terhadap Menteri ESDM Darwin Zahedi Saleh tak berhenti. Kemarin, pengamat energi Kurtubi pun memberikan penilaiannya terkait kinerja kementerian yang dipimpin Darwin. Kurtubi menilai Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh telah gagal membenahi dan mengembangkan sektor energi dan sumber daya mineral. Kurtubi kemudian mencontohkan produksi minyak yang gagal mencapai target sesuai APBN Perubahan 2010 yang ditetapkan sebesar 965.000 barel per hari. Padahal, kata dia, instansi atau tim yang mengurus produksi migas sudah banyak sekali, mulai BP Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Tim Peningkatan Produksi, Dewan Energi Nasional, dan PT Pertamina (Persero).
"Kinerja Menteri ESDM tidak memuaskan. Selama satu tahun terakhir ini, tidak ada prestasi atau capaian yang signifikan," katanya di Jakarta, Minggu (7/11).
Baca Juga:
Dikatakan, capaian target yang diklaim Darwin Saleh hanyalah program rutin yang memang akan jalan dengan sendirinya. "Menterinya tidak punya konsep bagaimana membenahi sektor ESDM," ujar Direktur Center for Petroleum and Energy Economics Studies (CPEES) itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Sorotan terhadap Menteri ESDM Darwin Zahedi Saleh tak berhenti. Kemarin, pengamat energi Kurtubi pun memberikan penilaiannya terkait
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan