Daryanto Sebut Sebelum Ditangkap KPK, Rahmat Effendi Ada Kegiatan Penting

jpnn.com, BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Golkar Daryanto mengaku kaget mengetahui kabar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Daryanto mengatakan masih menunggu pernyataan resmi dari KPK perihal OTT orang nomor satu di Kota Bekasi yang juga kader Partai Golkar itu.
"Secara pribadi memang saya tidak menyangka sekali," kata Daryanto saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).
Dia mengaku baru saja bertemu dengan Rahmat Effendi pada rapat paripurna DPRD Kota Bekasi, Rabu pagi tadi.
"Memang tadi juga habis menghadiri paripurna terus saya juga sempat ngobrol dengan beliau, mengucapkan selamat Tahun Baru juga," ujar Daryanto.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Rahmat Effendi, ada pihak swasta juga diamankan dalam operasi senyap itu.
Kedua pihak diduga diamankan karena transaksi suap.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi enggan menyampaikan identitas pihak-pihak yang diamankan, namun, dia membenarkan ada OTT di Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan ditangkap KPK pada siang tadi. Sejumlah barang bukti turut diamankan.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK