Dasco Bilang Bukan Prabowo yang Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Siapa?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kebijakan larangan pengecer menjual gas minyak cair; liquified petroleum gas atau LPG a.k.a elpiji 3 kg bukan dari Presiden Prabowo.
Dasco tak menyebut siapa sesungguhnya yang melarang.
Presiden Prabowo pun telah menginstruksikan agar penjualan gas kembali berjalan seperti semula, baik di agen ataupun pengecer.
"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk melarang kemarin itu, tetapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan (berjualan) kembali," tuturnya.
Dia pun menegaskan bahwa stok ketersedian LPG 3 kg tidak langka di pasaran.
"Tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka," katanya.
Dasco menjelaskan juga bahwa Prabowo telah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kilogram (kg) per Selasa (4/2), hari ini.
Hal itu disampaikan Dasco setelah berkomunikasi dengan Presiden pada Senin (3/1) malam, terkait dengan perubahan pola distribusi gas subisidi 3 kg atau yang dikenal juga dengan gas melon.
Prabowo menginstruksikan kepada Menteri ESDM mengaktifkan kembali pengecer LPG 3 kg berjualan seperti biasa. Bagaimana, sih?
- Ini Alasan Bahlil Mengeluarkan Kebijakan Pembatasan LPG 3 Kg
- Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Waka MPR Apresiasi Keputusan Prabowo
- Istana: Pengecer Sudah Bisa Kembali Jual LPG 3 Kg
- Kisruh LPG 3 Kg, Warga Menyemprot Menteri Bahlil: Mau Seperti Apa?
- Ini Titik Pangkalan Resmi dari Pertamina, Masyarakat Sumsel Bisa Beli Gas di Sini
- HUT ke-17 Gerindra Bakal Undang Seluruh Mantan Presiden RI