btn close ads

Dasco Dituding Terlibat Judol, Mantan Anggota Tim Mawar: Upaya Intelijen Asing Gembosi Pemerintah

Dasco Dituding Terlibat Judol, Mantan Anggota Tim Mawar: Upaya Intelijen Asing Gembosi Pemerintah
Direktur Eksekutif IKAPII Fauka Noor Farid menilai isu Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terlibat dalam bisnis judi online sebagai misi intelijen asing untuk menggembosi pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto. Foto: source for jpnn.com

"Ibarat bangunan yang dirobohkan pondasinya dulu, supaya runtuh. Dalang dari kabar miring terkait pak Dasco ini, ya, elite yang terusik dengan kebijakan prorakyat digagas, Pak Prabowo," lanjutnya.

Sebagai mantan anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka menuturkan kabar Dasco terlibat bisnis judi online dan memiliki relasi dengan pemilik kasino di Kamboja bukan sekadar pembunuhan karakter. 

Pasalnya akibat kabar tersebut citra Indonesia di mata dunia buruk, sementara kini sedang menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan perekonomian.

Terlebih Indonesia baru saja menjadi bagian dari anggota BRICS (Brazil, Rusia, India, China, South Africa), sehingga bukan hanya sosok Prabowo saja yang disorot di mata dunia. 

"Kabar Pak Dasco terlibat judi online ini enggak tahu dasarnya dari mana, sumbernya kredibel atau tidak. Namun, sudah ada pembentukan opini publik dan penghakiman yang berbahaya," tuturnya. 

Fauka berharap publik dapat jeli menilai suatu informasi, tidak terpengaruh dengan kabar yang ingin menggerakkan masyarakat demi keuntungan kelompok mereka sendiri. 

Dia optimistis dengan dukungan publik, pemerintahan Prabowo tetap solid dan tidak terpengaruh dengan informasi yang bertujuan mengadu domba jajaran Kabinet Merah Putih. 

"Insyaallah Pak Prabowo dan jajarannya tidak terpecah. Masyarakat sudah mempercayakan kepada Pak Prabowo untuk memimpin Indonesia, kita percayakan, kita dukung," pungkas Fauka.(mcr8/jpnn)

Direktur Eksekutif IKAPII Fauka Noor Farid menilai isu Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terlibat dalam bisnis judi online sebagai misi intelijen asing


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News