Dasco: Kerja Sama Politik Gerindra dan PKB Otomatis Berakhir
“Pemberian nama tersebut mengacu bahwa semua partai koalisi adalah bagian dari Kabinet Indonesia Maju yang sama-sama bertujuan melanjutkan program Pak Jokowi. Dengan dmeikian, pemilihan nama itu langsung diumumkan saat kata sambutan dari Pak Prabowo,” ujar Dasco.
Keempat, pemberian nama Koalisi Indonesia Maju bukan berarti membubarkan kerja sama politik antara Gerindra dan PKB serta menghilangkan hak PKB.
Sebab, sejatinya perubahan nama itu bertujuan menyolidkan empat partai yang berkoalisi.
“Dalam pidatonya Pak Prabowo meyampaikan soal cawapres akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat serta secara khusus akan dibicarakan bersama Pak Muhaimin,” ujar Dasco.
Kelima, selama ini tidak pernah menanggapi pernyataan elite PKB maupun Muhaimin selaku Ketua Umum PKB yang merasa tak pernah diberitahu tentang nama koalisi yang baru, atau kemudian menganggap KKIR dibubarkan.
“Adanya nama koalisi yang baru, semata untuk menjaga soliditas koalisi. Namun, secara tegas kami menyatakan bahwa Gerindra tidak pernah akan melanggar perjanjian yang telah tertulis antara Gerindra dan PKB serta kami tidak akan pernah mengkhianati dan meninggalkan kawan seperjuangan,” ujar Dasco.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sufmi Dasco Ahmad menyikapi dinamika terkait keputusan PKB meninggalkan koalisi maka otomatis menyebabkan kerja sama politik kedua partai otomatis berakhir.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng