Data Aplikasi PeduliLindungi Bocor? Kemenkes Klaim Begini

Data Aplikasi PeduliLindungi Bocor? Kemenkes Klaim Begini
Ilustrasi - Pengunjung Kuningan City di Jakarta Selatan memindai kode batang atau barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Kemenkes mengklaim begini terkait dugaan data pada aplikasi PeduliLindungi bocor. Foto: Ricardo/jpnn.com

penggunaan e-HAC

Dokter Nadia menjelaskan terkait Data Pengguna e-HAC.

Menurutnya data masyarakat yang ada dalam sistem electronic Health Alert Card (e-HAC) tidak bocor dan dalam perlindungan.

Data masyarakat yang ada di dalam e-HAC tidak mengalir ke platform mitra (pihak ketiga).

Menurutnya, informasi adanya kerentanan pada platform mitra e-HAC (pihak ketiga) atau yang dilaporkan oleh VPN Mentor dan telah diverifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diterima oleh Kementerian Kesehatan pada 23 Agustus 2021.

Kemudian Kemenkes melakukan penelusuran dan menemukan kerentanan tersebut pada platform mitra.

Kemudian, Kemenkes langsung melakukan tindakan dan kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut.

"Kerentanan pada sistem e-HAC yang lama yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi."

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim begini terkait dugaan data pada aplikasi PeduliLindungi bocor.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News