Data BI Diduga Diretas, Mabes Polri Langsung Bergerak

jpnn.com, JAKARTA - Data Bank Indonesia (BI) diduga diretas oleh kelompok peretas Conti Ransomware Gang.
Mabes Polri langsung bergerak menindaklanjuti informasi kebocoran data BI yang diduga diretas kelompok peretas Conti Ransomware Gang tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan pihaknya telah menerima informasi tersebut dan menindaklanjutinya dengan melakukan komunikasi kepada pihak BI.
“Infonya mau dikomunikasikan dulu dengan pihak BI terkait isu tersebut,” kata Dedi saat dikonfirmasi Kamis (20/1).
Informasi peretasan data BI diunggah oleh akun di Twitter, bernama @darktracer_int merupakan salah satu platform intelijen website.
Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan peringatan bahwa geng Conti Ransomware mengumumkan “Bank Indonesia” masuk dalam daftar korban.
“'[ALERT] Conti ransomware gang has announced “BANK OF INDONESIA” on the victim list',” cuit akun tersebut.
Pada ungguhan tersebut juga menampilkan tangkapan layar dari situs gerombolan Conti Ransomware, berupa alamat website https://www.bi.go.id serta alamat Jalan MH Thamrin 2, Jakarta.
Mabes Polri langsung bergerak menelusuri informasi dugaan peretasan data Bank Indonesia (BI).
- Utang Indonesia Naik Lagi, Masih Aman?
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Panggil Sejumlah Pihak Yayasan