Data BKN Diduga Bocor, Kemenkominfo: Lagi Ditelusuri

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan saat ini tengah melakukan investigasi dugaan kebocoran data milik Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Proses investigasi itu dilakukan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria di Jakarta, Senin (12/8).
"Lagi ditelusuri. Kami juga lagi bekerja sama-sama BSSN, karena ada banyak informasi-informasi yang menyebutkan soal kebocoran data ini ya," ujar Nezar.
Dia mengatakan penelusuran tersebut dilakukan untuk memastikan kebenaran dari dugaan kebocoran data yang dilaporkan.
Menurutnya, sering kali data yang diklaim telah bocor oleh pelaku di dark web sebenarnya bukanlah data yang sesungguhnya.
"Kadang-kadang data yang bocor itu bukan data yang seperti diklaim oleh pelakunya di dark web itu. Makanya kita sedang telusuri," tutur Nezar.
Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC mengungkapkan kebocoran data pribadi masih terjadi lagi menjelang Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia.
Kemenkominfo mengatakan saat ini tengah melakukan investigasi dugaan kebocoran data milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya