Data BLT Banyak Error
Rabu, 17 November 2010 – 04:36 WIB
Sebelumnya, beberapa waktu lalu saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan presidential lecture di Jakarta, Prof David T. Ellwood, Dekan di Harvard Kennedy School, John F. Kennedy School of Government, AS telah menyatakan bahwa BLT yang diberikan pemerintah, tidak efektif menekan angka kemiskinan.
Baca Juga:
‘’Strategi dengan memberikan uang tunai tak akan menghapus sebab utama kemiskinan. Pemberian BLT tidak akan dapat menstimulasi pekerjaan dan ketrampilan baru ditengah masyarakat. Harusnya pemerintah lebih fokus pada stimulasi penciptaan lapangan kerja baru,’’ ujar David.
Secara umum, David pun memberikan empat resep penciptaan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Pertama, menciptakan ekonomi yang sehat dan kuat. Kedua, menemukan cara kerja sama jangka panjang yang kompetitif dengan menemukan keunggulan komparatif di dunia. Ketiga, mewujudkan pemerintahan yang kuat dan efektif. Keempat, membuat program khusus bagi masyarakat miskin.(afz/jpnn)
JAKARTA—Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) akhirnya mengakui, bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang selama ini diberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa
- Top! Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan 2 Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot