Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu

Sedangkan menurut komponen, ia mengatakan bahwa inflasi tahunan terjadi pada komponen inti sebesar 2,48 persen yoy dan komponen harga bergejolak (volatile) sebesar 0,37 persen yoy.
Habibullah menyatakan bahwa komponen inti memberikan andil inflasi terbesar, yakni 1,58 persen, dengan komoditas utama yang memberikan andil inflasi antara lain emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk, dan nasi dengan lauk.
Terkait komponen harga bergejolak, ia menuturkan bahwa komponen tersebut memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen dengan komoditas dominan yang memberikan andil inflasi adalah cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Sementara komponen harga diatur pemerintah tercatat mengalami deflasi. Dia menyatakan bahwa komponen tersebut mengalami deflasi tahunan sebesar 3,16 persen yoy dan memberikan andil deflasi sebesar 0,61 persen.
“Komponen yang dominan memberikan andil deflasi adalah tarif listrik, tarif angkutan udara, dan bensin,” ujar M Habibullah. (antara/jpnn)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi tahunan pada Maret 2025 lebih rendah dari tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting