Data BPS Salah, Walikota Pontianak Protes
Sabtu, 29 Desember 2012 – 15:24 WIB
PONTIANAK - Data dari Badan Pusat Statistik yang amburadul merugikan pencapaian investasi Pemerintah Kota Pontianak. Ada sembilan tabel pada buku Kalimantan Barat dalam Angka yang dikeluarkan BPS, yang dapat menyebabkan investor mengurungkan niatnya untuk berinvestasi.
"Saya mohon menjadi perhatian Gubernur. Masalah data antara kita (pemerintah) dengan BPS tidak pernah beres. Saya ambil contoh (buku) Kalimantan Barat dalam Angka. Amburadul. Ini berpengaruh pada keinginan orang untuk investasi," ungkap Walikota Pontianak, Sutarmidji seperti dilansir Pontianak Post, Sabtu (29/12).
Baca Juga:
Sutarmidji menjelaskan ada sembilan tabel pada Kalimantan Barat dalam Angka yang salah dan fatal. Investor akan berfikir dua kali untuk berinvestasi di Kota Pontianak, jika membacanya. "Saya baca betul dengan teliti, termasuk analisisnya juga salah. Ini perlu dibereskan," katanya.
Dalam buku tersebut tertulis suspek tuberculosis di Kota Pontianak sebanyak 2.879 orang dan di Sambas hanya enam orang. Sutarmidji menegaskan data itu tidak benar. Ia telah meminta instansi terkait mengecek ke Rumah Sakit Paru. Hasilnya setelah didata berdasarkan nama dan alamat, hanya 179 orang pasien TB dan semuanya dalam taraf pengobatan.
PONTIANAK - Data dari Badan Pusat Statistik yang amburadul merugikan pencapaian investasi Pemerintah Kota Pontianak. Ada sembilan tabel pada buku
BERITA TERKAIT
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?