Data Desa Presisi Bakal Bantu Wukisari Terbebas dari Stunting
"Mari kita berjuang bersama menjadikan Desa Wukirsari sebagai pilot project untuk mengimplementasikan Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia," kata Rieke.
Rieke mengatakan, saat ini setiap sebelum pelaksanaan Musrembang akan diadakan pra Musrembang yang sudah menggunakan data desa presisi. Perumusan anggarannya bisa bersumber dari APBD kabupaten dan provinsi hingga APBN pusat.
"Jadi, penyaluran program dari pusat pun akan bisa disalurkan dengan maksimal," kata Rieke.
Hadir juga Hadir juga Anggota DPR RI My Esti Wijayanti, Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN Dr. Mego Pinandito , Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro, Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo, dan Dekan FEMA IPB Dr Sofyan Sjaf, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo. Selain itu, perwakilan Baznas Provinsi DIY dan Wali Nagari dari Panampuang Kabupaten Agam Sumatera Barat untuk studi banding tentang Data Desa Presisi di Wukirsari.(mcr10/jpnn)
Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko Purnomo mendukung penggunaan Data Desa Presisi dalam penangangan stunting di Kalurahan Wukirsari.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan