Data Ekonomi Masih Panas, Harga Emas Hari Ini, Bikin Deg-degan
Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa izin bangunan AS yang disetujui pada Januari naik 0,1 persen dari Desember menjadi 1,339 juta unit.
Dikutip dari Xinhua, The Fed Philadelphia mengatakan Kamis (16/2/2023) bahwa ukuran aktivitas bisnis regionalnya turun menjadi negatif 24,3 pada Februari dari negatif 8,9 pada bulan sebelumnya, level terendah sejak pandemi COVID terburuk pada Mei 2020.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD 6,50 atau 0,35 persen menjadi ditutup pada USD 1.851,80 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di USD 1.854,90 dan terendah di USD 1.836,60.
Emas berjangka anjlok USD 20,10 atau 1,08 persen menjadi USD 1.845,30 pada Rabu (15/2), setelah terdongkrak USD 1,90 atau 0,10 persen menjadi USD 1.865,40 pada Selasa (14/2).(antara/jpnn)
Emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi), rebound dari level terendah lima minggu.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal