Data Hasil Survei Indo Barometer Jelang Pilkada Sumut

Data Hasil Survei Indo Barometer Jelang Pilkada Sumut
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, pasangan cagub - cawagub Sumut yang akan bertarung di Pilkada serentak 2018 harus memahami permasalahan utama masyarakat setempat.

Hasil survei Indo Barometer yang dilaksanakan 4-10 Februari 2018, di wilayah Provinsi Sumut yang meliputi 33 kabupaten kota, merekam sejumlah permasalahan penting yang dirasakan masyarakat Sumut.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan permasalahan terpenting di tingkat provinsi menurut publik ketika ditanyakan secara terbuka adalah sulitnya kondisi ekonomi rakyat (23,9%), pengangguran dan sulitnya lapangan pekerjaan (22.9%), kondisi jalan rusak (9,9%), mahalnya harga sembako (6,3%), dan narkoba serta miras (5,6%).

Sedangkan permasalahan terpenting di lingkungan tempat tinggal menurut publik di Sumut tidak jauh berbeda dengan persoalan secara umum di tingkat provinsi. Yakni pengangguran dan sulitnya lapangan pekerjaan (20,1%).

"Kemudian kondisi jalan rusak, sulitnya kondisi ekonomi rakyat, masalah narkoba dan miras, serta mahalnya harga sembako," ucap Qodari saat merilis hasil surveinya di Hotel Atlet Century Park, Jakarta pada Jumat (23/3).

Survei tersebut juga menemukan rendahnya tingkat kepuasan warga Sumut terhadap kinerja Tengku Erry Nuradi sebagai gubernur yang hanya berada di angka 23,2%.

Begitu pula tingkat kepuasan terhadap Nurhajizah Marpaung sebagai wakil gubernur hanya 9,8 persen.

"Angka tingkat kepuasan tersebut tergolong rendah karena di bawah 50 persen," ucap Qodari pada forum yang dihadiri politikus Golkar Idrus Marham dan politikus PDIP Maruarar Sirait.

Hasil survei Indo Barometer menangkap sejumlah permasalahan penting yang dihadapi masyarakat Sumut, jelang Pilkada serentak 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News