Data Honorer tak Dipublikasikan jadi Celah Kecurangan

Pidanakan Pansel CPNS yang Melanggar

Data Honorer tak Dipublikasikan jadi Celah Kecurangan
Data Honorer tak Dipublikasikan jadi Celah Kecurangan

jpnn.com - JAKARTA - Aktivis Konsorsium LSM Pemantau CPNS, Asram Jaya, merekomendasikan adanya sanksi administrasi dan pidana bagi Panitia Seleksi (Pansel) CPNS 2013 yang terbukti melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) rekruitmen CPNS.

"Perlu adanya sanksi administrasi dan pidana bagi panitia yang melanggar SOP rekrutmen CPNS," kata Asram saat menyampaikan rekomendasi atas berbagai masalah dalam rekruitmen CPNS 2013, di Jakarta, Rabu (8/1).

Dalam melakukan pengawasan di lapangan, Asram mengingatkan bahwa Pansel penting melibatkan NGO, media dan perguruan tinggi. Sebab, pengawasan rekruitmen CPNS tahun ini masih lemah.

Kemudian, BKN dan BKD diminta transparan dengan memberikan daftar CPNS honorer secara lengkap. Sebab, tidak adanya transparansi data honorer menjadi celah kecurangan hingga memunculkan data aspal, bodong, dan fiktif.

"Makanya ke depan harus ada data transparan tentang honorer. Data seleksi CPNS yang lulus atau tidak harus diumumkan secara transparan termasuk nilai-nilainya," tegas aktivis FIK Ornop Makasar itu.

Setelah proses rekruitmen CPNS kali ini final, Asram mendorong pengelolaan data kepegawaian ke depan bisa transparan dan dia meminta BKN/BKD menyediakan data kepegawaian baru yang mudah diakses masyarakat. (fat/jpnn)

 


JAKARTA - Aktivis Konsorsium LSM Pemantau CPNS, Asram Jaya, merekomendasikan adanya sanksi administrasi dan pidana bagi Panitia Seleksi (Pansel)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News