Data Jadi Jenis Kekayaan Baru, Lebih Berharga dari Minyak
Rabu, 15 Desember 2021 – 13:35 WIB

Kegiatan Edukasi dan Literasi Keamanan Informasi Sektor Media di Hotel Aston Priority Simatupang, Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com
"Kita harus siaga dalam menghadapi kejahatan siber, termasuk kejahatan penyalahgunaan data," ujar Anton.
BSSN mencatat terdapat 79.439 akun yang mengalami kebocoran data berdasarkan Top 6 malware stealer pada tahun 2020.
Menurut Anton data adalah jenis kekayaan baru bagi Indonesia, kini data lebih berharga dari minyak.
"Saat ini kita tidak lagi mengamankan sistem komputer tapi, menyelamatkan masyarakat," ujar Anton. (mcr18/jpnn)
Ancaman siber menjadi tantangan tersendiri terutama bagi sektor media yang memanfaatkan platform online.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone
BERITA TERKAIT
- Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- Indonesia Cyber Crime Combat Center Hadir untuk Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Daring
- Telkom Hadirkan Solusi Keamanan Siber Tanpa Kompromi Lewat BigBox AI
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar