Data Jamkesmas Amburadul
Kamis, 28 Februari 2013 – 09:58 WIB
PADANG--Warga miskin Padang masih mengeluhkan tidak meratanya pembagian kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Pendataan yang tidak maksimal dinilai menjadi penyebab tidak meratanya pembagian kartu Jamkesmas. Akibatnya, tidak sedikit keluarga miskin kesulitan berobat ke puskesmas dan rumah sakit. Sebelumnya, 7 Januari 2013, 15 warga dari berbagai kelurahan di Padang mendatangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Padang. Mereka mempertanyakan pendataan Jamkesmas yang dinilai tak valid.
"Ada tiga warga kami yang dicabut kartu Jamkesmasnya karena dianggap telah mampu secara ekonomi," kata Ketua RT 2 RW 03 Kelurahan Ulakkarang Utara, Kecamatan Padang Utara, Abu Thalib, kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), Rabu (27/2).
Baca Juga:
Sementara warga miskin yang belum mendapatkan kartu Jamkesmas, kata Abu Thalib, telah diminta agar melapor ke kelurahan atau langsung ke Dinas Kesehatan Kota Padang. “Warga saya pernah melapor ke Dinas kesehatan. Namun, Dinas Kesehatan mengaku tidak mengetahui urusan warga yang tidak menerima Jamkesmas. Alasannya, data penerima Jamkesmas itu dari pusat dan provinsi," ungkapnya.
Baca Juga:
PADANG--Warga miskin Padang masih mengeluhkan tidak meratanya pembagian kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Pendataan yang tidak maksimal
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung