Data Kemenaker Ini Sungguh Mengejutkan!
”Lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan kerja harus bisa menghasilkan lulusan yang mampu menyesuaikan tuntutan kebutuhan pasar kerja,” pintanya.
Setidaknya, kata dia, ada tiga poin yang harus diperhatikan lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan kerja dalam meningkatkan daya saing anak bangsa. Diantaranya, berkarakter, berkompeten dan inovatif.
”Karakter-karakter positif SDM Indonesia yang memiliki etos kerja dan produktif harus masuk dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan,” paparnya.
Selain itu, lembaga pendidikan dan pelatihan harus berani memastikan hasil lulusan mereka mencapai standar kompetensi untuk suatu jabatan tertentu yang berlaku secara internasional.
”Yang terakhir harus terus berinovasi sehingga SDM pekerja semakin kompetitif dan berdaya saing tinggi,” harapnya.
Hanif menuturkan, bila semua lembaga pendidikan dan pelatihan sepakat mencapai kualifikasi tersebut, pihaknya yakin lompatan besar daya saing tenaga kerja di kancah nasional dan internasional akan terjadi. (tyo)
JAKARTA – Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebutkan, 62 persen dari 128 juta atau sekitar 79 juta pekerja Indonesia, merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV