Data Kependudukan Bukan Hasil Konspirasi
Kamis, 07 Mei 2009 – 13:46 WIB
JAKARTA - Tudingan tentang adanya konspirasi seputar kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) banyak bermunculan. Depdagri yang penyusun data kependudukan sering dianggap sebagai awal kekisruhan DPT yang berakibat banyak warga tak bisa menggunakan hak pilih. Karenanya, imbuh Rasyid, dirinya tak masuk ke ranah konspirasi itu. Alasannya, pendataan penduduk adalah ranah teknis yang sulit dimasuki konpirasi politis. Namun demikian Rasyid mengakui, dampak politik memang tak bisa dihindari. "Karena itu yang paling gampang," ucapnya.
Namun menurut Dirjen Administrasi Kependudukan Depdagri, Abdul Rasyid Saleh menyatakan, tidak mungkin ada konspirasi dalam pendataan penduduk. "Tidak mungkin ada konspirasi. Ini murni soal teknis. NIK (Nomor Induk Kependudukan) itu teknis," ujar Rasyid kepada wartawan di kantornya, Kamis (7/5).
Rasyid memang enggan mengomentari kemungkinan konspirasi itu. Namun menurutnya, tudingan konspirasi itu sangat aneh karena pendataan penduduk ada di tingkat daerah. "Kalau memang ada konspirasi, justru yang jadi kepala daerah itu kebanyakan dari Golkar dan PDIP," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Tudingan tentang adanya konspirasi seputar kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) banyak bermunculan. Depdagri yang penyusun data kependudukan
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan