Data Kependudukan Bukan Hasil Konspirasi
Kamis, 07 Mei 2009 – 13:46 WIB

Data Kependudukan Bukan Hasil Konspirasi
Untuk itu, Rasyid menandaskan bahwa pemerintah tak ingin lagi dituding menjadi biang kekacauan DPT pada pelaksanaan Pilpres 8 Juli mendatang. Bahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto sudah meminta gubernur dan bupati/walikota melaporkan progres pemutakhiran daftar pemilih pilpres setiap tiga hari sekali.
Baca Juga:
Rasyid menjelaskan, atas permintaan KPU maka Mendagri telah memerintahkan kepala daerah membantu pemutakhiran daftar pemilih pilpres. "Sudah ada surat edaran dari Mendagri untuk gubernur dan bupati/walikota
Sebelumnya, Ketua KPU Abdul Hafis Anshary meminta bantuan ke Mendagri. Melalui surat bernomor 688/KPU/IV/2009 tanggal 11 April 2009, KPU secara resmi meminta Mendagri memerintahkan gubernur dan bupati/walikota untuk memberikan bantuan ke KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota.
Bantuan yang diminta KPU itu antara lain pengerahan Ketua RT/RW dalam membantu petugas pemutakhiran data pemilih pilpres pada setiap TPS, menyediakan tenaga operator di kabupaten/kota untuk pemutakhiran data pemilih, menggandakan DPS yang berbasis TPS yang harus diumumkan di setiap RT/RW, sosialisasi tentang pentingnya DPT di setiap kantor pemerintah.(ara/JPNN)
JAKARTA - Tudingan tentang adanya konspirasi seputar kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) banyak bermunculan. Depdagri yang penyusun data kependudukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran