Data Korban Banjir di Kabupaten Bogor
jpnn.com, BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat hingga Kamis (2/1/) sore, 16 korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang menerjang beberapa kecamatan.
Korban jiwa ini tersebar di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Bojonggede, Cibungbulang, dan Jasinga. Sementara banjir terparah terjadi di Kecamatan Cigudeg, Jasinga dan Gunungputri.
Ada 28 titik longsor dan 28 titik banjir. Selain korban jiwa, banjir yang menerjang Bumi Tegar Beriman juga menyebabkan puluhan rumah dan beberapa kendaraan milik warga rusak terbawa arus.
Bencana banjir yang melanda Bogor ini pun mengundang perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi korban bencana banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kamis (2/1).
Dalam kunjungannya itu, Ridwan Kamil berdialog langsung dengan para korban. Tak hanya Gubernur, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi juga turun meninjau kondisi korban banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.
Salah seorang warga Vila Mahkota Pesona Blok IJ6, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Sisi Syawardi yang menjadi korban banjir meminta kepada gubernur untuk tidak saling menyalahkan atas kejadian yang menimpa seluruh korban di setiap wilayah.
“Jadi enggak usah nunggu kejadian dulu. Kalau sudah ada titik rawan langsung saja diadakan poskonya,” kata Sisi kepada Ridwan Kamil. (pin/cr1)
Hingga Kamis (2/1/) sore, 16 korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub