Update Corona 23 April: Data Pasien Sembuh Meningkat, Tapi Jumlah ODP dan PDP Mengerikan
jpnn.com, JAKARTA - Data nasional menyatakan menyatakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 195.948, per Rabu (23/4) pukul 12.00 WIB. Mengacu data, angka ODP ini meningkat sebanyak 2.197 dari data sehari sebelumnya yakni 193.751.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut, sebagian besar jumlah ODP itu telah dilakukan pemantauan. Mayoritas mereka dalam keadaan sehat meski berstatus ODP.
"ODP sebanyak 195.948 orang dan sebagian besar sudah selesai dipantau dalam keadaan sehat," ucap Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (23/4).
Masih dari data nasional, angka Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 18.283 orang. Angka itu meningkat sebanyak 529 PDP dari data sehari sebelumnya. "PDP berjumlah 18.283 orang," kata Yuri.
Namun, data nasional tidak membeber sebaran ODP dan PDP ini. Pemerintah hanya merinci sebaran untuk pasien positif COVID-19, pasien sembuh COVID-19, dan pasien meninggal karena COVID-19.
Total pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 7.775. DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus COVID-19 yakni 3.517
Sementara itu, pasien sembuh COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 960 orang. DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi terbanyak ditemukan pasien sembuh yakni 326.
Selanjutnya, data nasional menyatakan pasien meninggal COVID-19 sebanyak 647 orang. Dalam kategori ini, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus pasien sembuh yakni 301 orang. (mg10/jpnn)
Total pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 7.775. DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus COVID-19 yakni 3.517
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN