Data Pelamar Kerja Pertamina Diduga Bocor, Kemenkoinfo Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Data pelamar kerja anak perusahaan Pertamina, yakni PT Pertamina Training and Consulting (PTC) yang diduga mengalami kebocoran data saat ini sedang ditelusuri oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Kemenkoinfo Dedy Permadi dalam siaran pers, Kamis (13/1).
"Kemenkoinfo sedang menelusuri dugaan kebocoran data pelamar pada PT Pertamina Training & Consulting (PTC)," kata Dedy.
Dia mengatakan akan meminta informasi secara formal dari jajaran Direksi PTC untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Diduga kebocoran data itu diungkap pelaku sesuai diunggah di raid forum meski aksesnya telah diblokir di Indonesia.
Adapun data- data yang bocor di antaranya nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, nomor ponsel, hingga gelar secara rinci.
Selain itu, ada juga data KTP, Kartu Keluarga, ijazah, transkrip akademik, kartu BPJS, CV, dan Surat Izin Mengemudi turut diungkap.
Data-data itu dibagikan oleh akun bernama Astarte yang diduga ikut membocorkan data pasien Covid-19 milik Kementerian Kesehatan baru-baru ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkoinfo) mengatakan sedang menelusuri data pelamar kerja anak perusahaan Pertamina, yakni PT Pertamina Training and Consulting (PTC) yang diduga bocor
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- Tegas! Pertamina Patra Niaga, Kemendag & Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
- Relawan Bakti BUMN Menginspirasi Siswa SD di Merauke Lewat Edukasi & Makanan Bergizi
- Pertamina NRE Beber Manfaat Perdagangan Karbon di Forum Ini, Apa Saja? Simak ya
- Ungkap Kasus Pencurian Avtur, Pertamina Beri Apresiasi ke Lantamal 1 Belawan
- Kinerja Sustainability Pertamina Lampaui Target, Segini Capaian Dekarbonisasi di 2024