Data Pelanggan Ponsel Bobol, BRTI Angkat Tangan
Senin, 21 Februari 2011 – 17:17 WIB

Data Pelanggan Ponsel Bobol, BRTI Angkat Tangan
Demikian juga dengan anggota Komisi I, Enggartiasto Lukita. Politisi Fraksi Partai Golkar ini menduga ada permainan bisnis yang menggunakan data pelanggan telekomunikasi. Harusnya, kata Enggartiasto, BRTI langsung berkoordinasi dengan Bank Indonesia ketika menerima keluhan pelanggan tentang penawaran fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Baca Juga:
"Ini sudah bau bisnis yang merugikan konsumen. Pemerintah sebaiknya tidak boleh membiarkan ini," ujarnya.
Komisi I pun mendesak BRTI secepatnya melakukan investigasi tentang kebocoran data pelanggan dan kerahasiaan informasi dalam jangka satu bulan. Selain itu BRTI juga diminta berkoordinasi dengan BI untuk mengetahui bank penyedia KTA yang menggunakan SMS maupun telepon.
"BRTI harus berkoordinasi dengan BI untuk kemudian menghentikannya. Kami kasih waktu satu bulan buat BRTI," tegas pimpinan rapat Hayono Isman. (Esy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Basuki Yusuf Iskandar, mengaku kesulitan menentukan pelaku pembobol data pelanggan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI