Data Pembeli Saham KS Harus Dibuka
Selasa, 30 November 2010 – 22:33 WIB
JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendesak agar data tentang pembeli saham PT Krakatau Stell (Persero) pada penawaran saham perdana/IPO dibuka seterang-terangnya. Hal itu dimaksudkan agar publik tahu tentang IPO PT KS, sekaligus menjawab spekulasi tentang kasak-kusuk di balik penjualan saham pabrik baja milik negara itu. Desakan serupa juga dikemukakan anggota Komisi VI dari Fraksi PKB, Muhammad Unais Ali Hisyam. Menurutnya, publik berhak mendapatkan informasi seterang-terangnya mengenai IPO perusahan plat merah tersebut. Termasuk pula mengenai pembeli sahamnya. "Saya sepakat kalau ini dibongkar ke publik setransparan mungkin," tandanya.
"Kita ingin tahu, siapa pembeli dan kapan dibeli saham PT KS ini?" kata anggota Komisi VI DPR, Syukur Nababan saat Rapat kerja (Raker) antara Komisi VI dengan pihak Kementerian BUMN tentag IPO PT KS di Gedung DPR, Selasa (30/11).
Baca Juga:
Menurut Syukur, data yang paling sulit dicari adalah mencari siapa pembeli saham KS saat IPO. Untuk itu, politisi PDI Perjuangan itu mengusulkan pembentukan Pansus. "Saya pikir satu-satunya cara adalah melakukan hak angket dan membentuk Pansus," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendesak agar data tentang pembeli saham PT Krakatau Stell (Persero) pada penawaran saham perdana/IPO dibuka seterang-terangnya.
BERITA TERKAIT
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan
- Chico Anggap Upaya KPK Mentersangkakan Hasto Sudah Barang Lama, Motifnya Ingin Merebut PDIP