Data Pemilih Diduga Bocor, Pimpinan KPU Harus Mundur
Sabtu, 23 Mei 2020 – 16:39 WIB
"Dari total komisioner, dua sudah diberhentikan karena perbuatan tercela, terkait penyuapan dan manipulasi hasil pemilihan, sementara mereka bekerja secara kolektif, dan sekarang terbukti gagal menjaga data, maka pilihan baiknya tentu dengan mengganti seluruh komisioner, agar komisioner baru miliki waktu yang cukup menghadapi Pemilu 2024," lanjutnya.
Dedi menegaskan kualitas hasil pemilihan umum hanya mungkin dicapai dengan lebih dulu menentukan komisioner yang juga berkualitas.
"Jangan sampai KPU selalu mendapat maklum setelah apa yang mereka kerjakan terbukti lalai," tambah dia. (tan/jpnn)
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mendesak seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), mundur dari jabatannya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada