Data Pemilih Rawan Diotak-atik Hacker

Data Pemilih Rawan Diotak-atik Hacker
Data Pemilih Rawan Diotak-atik Hacker
Karena itu menurut Yurist, uji publik perlu dilakukan guna memerkenalkan sejauh mana kemampuan sistem dimaksud bekerja. Uji publik juga untuk mengetahui ketahanan Sidalih terhadap serangan hacker (pembajak) dan seperti apa kemudahannya saat diakses oleh publik.

“Jadi harusnya diperkenalkan terlebih dahulu. Tapi juga tidak bisa hanya sekadar diperkenalkan saja. Masyarakat saya kira perlu tahu secara persis agar masyarakat percaya akurasi dari sistem tersebut benar-benar menjamin," ujarnya.(gir/jpnn)

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) disarankan melakukan uji publik terlebih dahulu terhadap Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News