Data Penerima Beasiswa di Kukar Bermasalah
Jumat, 16 Desember 2011 – 14:41 WIB

Data Penerima Beasiswa di Kukar Bermasalah
TENGGARONG - Hasil verifikasi pengajuan berkas beasiswa dari Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) yang diumumkan beberapa waktu lalu, kini kisruh. Ketidakpuasan atas hasil verifikasi itu, disampaikan sejumlah mahasiswa kepada Komisi IV DPRD Kukar. Mereka menuding tim verifikasi tidak jujur dalam menyeleksi berkas calon penerima beasiswa.
Hal tersebut dikuatkan dengan sejumlah bukti adanya penerima beasiswa yang tidak memenuhi kualifikasi. Pertemuan tersebut dihadiri Kasubag Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Kesehatan (PPOK) Setkab Kukar, Thohari, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kukar Ridha Darmawan, serta beberapa perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar.
Baca Juga:
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan sejumlah keganjalan yang dianggap merugikan calon penerima beasiswa. Di antaranya, terdapat pungutan Rp 20 ribu, terdapat penerima beasiswa yang memiliki Indeks Prestasi (IP) di bawah standar, serta ada beberapa mahasiswa yang tidak mendapat beasiswa dengan alasan tidak jelas.
Tak hanya itu, juga ditemukan mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa jenis lainnya, namun tetap didata. Padahal, menurut ketentuan hal itu tidak dibenarkan. Menanggapi permasalahan tersebut, Thohari yang juga anggota tim verifikasi berdalih hal tersebut karena pihak Perguruan Tinggi (PT) dan Disdik tidak pernah memberikan data riil, terkait jumlah mahasiswa Kukar.
TENGGARONG - Hasil verifikasi pengajuan berkas beasiswa dari Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) yang diumumkan beberapa waktu lalu, kini kisruh. Ketidakpuasan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral