Data Personel Polri Diduga Bocor dan Dibagikan Gratis, Pratama: Ini Berbahaya
![Data Personel Polri Diduga Bocor dan Dibagikan Gratis, Pratama: Ini Berbahaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/05/pakar-keamanan-siber-dari-cissrec-pratama-persadha-foto-antaraho-cissrec-31.jpg)
"Kemungkinan besar serangan ini sebagai salah satu bentuk hacktivist, sambil mencari reputasi di komunitasnya dan masyarakat, ataupun untuk melakukan perkenalan tim hacking-nya," ujar Pratama.
Sebelumnya, kata dia, Polri juga berkali-kali diretas.
Mulai diretas untuk diubah tampilannya (deface), diretas untuk situs judi online, sampai peretasan pencurian database personelnya.
Sampai sekarang, lanjut dia, database personel Polri masih dijual di forum internet RaidForum dengan bebas oleh pelaku yang mempunyai nama akun "Stars12n".
Pada forum tersebut, juga diberikan sampel data untuk bisa di-download dengan gratis.
Pratama mengingatkan Polri harus belajar dari berbagai kasus peretasan yang pernah menimpa institusinya agar bisa lebih meningkatkan security awareness dan memperkuat sistem yang dimilikinya.
“Karena rendahnya awareness mengenai keamanan siber merupakan salah satu penyebab mengapa banyak situs pemerintah yang jadi korban peretasan," kata pria asal Cepu, Jawa Tengah, ini.
Menurut Pratama, setidaknya ini bisa dilihat dari anggaran dan tata manajemen yang mengelola sistem informasi.
Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengatakan data personel Polri diduga bocor dan dibagikan secara gratis di forum online.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal