Data PPATK Bikin Panas Situasi Politik
Kamis, 23 Februari 2012 – 18:03 WIB
JAKARTA--Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan sangat menyesalkan terbongkarnya 2 ribu transaksi mencurigakan yang dipublisir oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kejadian ini, lanjut dia, hendaknya jangan sampai terulang kembali. ke depan PPATK harus menyampaikan data yang benar-benar valid. Terhadap DPR, Burhanuddin berharap agar mendesak PPATK untuk mengusut lebih lanjut tentang siapa-siapa saja pemilik rekening mencurigakan itu dengan cara melibatkan penegak hukum.
"Bagaimana tidak hal itu saya sesalkan karena ternyata data PPATK itu belum dianalisis, artinya invalid tapi dengan berbagai teknik sudah dipublisir," kata Burhanuddin Muhtadi, dalam diskusi bertema "Usut Transaksi Mencurigakan Aliran Dana Anggota DPR", di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (23/2).
Baca Juga:
Terlebih data 2 ribu transaksi mencurigakan itu diungkap PPATK sebagai milik anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR. Menurut Burhanuddin ini telah menimbulkan situasi politik yang tidak baik. "Secara kelembagaan, DPR jadi terdakwa," kata peneliti LSI itu.
Baca Juga:
JAKARTA--Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan sangat menyesalkan terbongkarnya 2 ribu transaksi mencurigakan yang dipublisir oleh Pusat
BERITA TERKAIT
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi