Data Pribadi 193 954 Guru Lulus PG Tersebar di Dunia Maya, Mengerikan Sekali
jpnn.com, JAKARTA - Data pribadi 193.955 guru lulus passing grade (PG) seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2022 tersebar di dunia maya.
Walaupun data tersebut oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) diklaim tidak bisa dipertanggungjawabkan, tetapi justru itu yang membuat para guru khawatir.
"Kalau dibilang itu hoaks, mengerikan sekali dong, karena data pribadi kami ada di daftar itu, lengkap lagi dan sama persis," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Jumat (5/8).
Heti mengakui cukup lega begitu tahu data tersebut bukan dari Kemendikbudristek. Artinya, dia tidak jadi pindah ke Pandeglang karena setelah dicek ternyata sekolah penempatannya ada di hutan.
Kondisi tersebut juga dialami rekan-rekannya yang lain. Terlempar di wilayah pedalaman, padahal di daerahnya butuh guru.
Di sisi lain, Heti lebih khawatir lagi karena data pribadi guru lulus PG seluruh Indonesia ada di dalamnya.
"Aneh ya, kok bisa datanya sangat detail, makanya banyak guru lulus PG percaya dengan data tersebut," ujarnya.
Menurut Heti, harus dicari siapa pembuat data tersebut karena 193.954 sudah ditelanjangi di media sosial. Seharusnya data pribadi itu yang tahu instansi terkait, tetapi sekarang menyebar luas.
Data pribadi guru lulus PG sebanyak 193.954 tersebar di dunia maya. Mereka khawatir karena data lengkapnya ada di dalam data tersebut
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat