Data Tak Akurat Potensi Picu Kekisruhan
Jumat, 20 April 2012 – 06:37 WIB
“Seandainya belum terdaftar, para pemilih bisa menghubungi pihak terkait dan melakukan pendaftaran ulang. Namun, dengan belum disahkanya DPS ini dan juga belum adanya sosialisasi, membuat masyarakat belum mengetahui apakah dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum,” ujarnya.
Taufik mengatakan, kini daftar pemilih yang baru di tingkat DPS saja belum diumumkan KPU kepada masyarakat. Apalagi waktu untuk pemutakhiran DPS ini terus berjalan dengan batas waktu hingga 6 Mei 2012. “Ini sudah hampir seminggu pengumuman DPS ini. Sampai sekarang DPS itu belum diperlihatkan kepada publik,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menegaskan, saat ini Gerindra telah menugaskan seluruh ranting dan PAC se-DKI mengambil DPS di 267 kelurahan, dengan membawa surat resmi yang ditujukan kepada Ketua KPUD 6 kota kabupaten, dan Panwas. “Diharapkan dengan cara proaktif ini, tahapan pemilukada dapat dilaksanakan dengan baik dan kerugian stakholder dapat diminimalisasi,” tandasnya. (wok)
KEAKURATAN data pemilih sangat menentukan sukses tidaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012. Jika data pemilih tidak akurat, dan menimbulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar