Data Terbaru dari Kepala BKN soal NI PPPK, Sangat Mengecewakan
jpnn.com, JAKARTA - Proses penetapan nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (NI PPPK) dari honorer K2 dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) berjalan lambat.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan, dari 51.293 orang yang lulus dalam seleksi PPPK pada Februari 2019, hingga kini baru sedikit yang telah ditetapkan persetujuan teknis dan penetapan NI PPPK-nya.
Usul masuk untuk penetapan NI calon PPPK baru berjumlah 27.411 orang.
Kemudian untuk usulan yang sudah masuk atau ter-entry di BKN baru sejumlah 2.664 orang.
"Ini proses penetapan NI PPPK berjalan lambat. Dari 51.293 yang lulus baru 27.411 yang diusulkan oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK). Dari jumlah itu baru 2.664 yang sudah ter-entry di data BKN," kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Jakarta, Rabu (30/12).
Minimnya data yang sudah ter-entry itu menurut Bima Haria karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan sendiri tahapan entry data itu.
Berbeda dengan penerimaan CPNS yang proses entry data dilakukan oleh CPNS yang bersangkutan.
Bima Haria berharap kepada para pengelola kepegawaian di daerah untuk sesegera mungkin melakukan entry data dan mengusulkan penetapan NI PPPK.
Kepala BKN mengungkapkan data terbaru proses penetapan NI PPPK, coba bandingkan dengan NIP CPNS 2019. Jauh
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
- MenPANRB Rini Menyinggung soal Usulan Formasi PPPK 2024
- Penjelasan Terbaru BKN soal Seleksi CPNS & PPPK 2024, Menyinggung Amanat UU ASN