Data Terbaru Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyampaikan data terbaru jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Kolonel Aris menyebutkan, ruang rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran terisi 3.226 pasien dari 4.424 tempat tidur yang tersedia atau 72,92 persen pada Minggu, 3 Januari 2021.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7 (sebanyak) 3.226 orang, 1.668 pria, 1.558 wanita," ujar Aris dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (3/1).
Sebanyak 857 orang mengisi ruangan isolasi mandiri Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Minggu (3/1), terdiri dari 504 pria dan 353 wanita.
Berdasarkan data tempat tidur yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Tower 6 memiliki 1.300 tempat tidur, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur, Tower 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur.
Pemerintah pertama kali membuka Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.
Tower tersebut yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Kemudian, pemerintah membuka lagi Tower 4 dan 5 yang dikhususkan menjadi ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.
Berikut ini data terbaru jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kamayoran, Jakarta, Minggu 3 Januari 2021.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN