Data Terkini Korban Meninggal Dunia Seusai Gempa Cianjur
jpnn.com, CIANJUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia seusai gempa Cianjur M5,6 sebanyak 323 orang hingga Senin (28/11) pukul 17.00 WIB.
"Tim gabungan berhasil menemukan dua jenazah di Kecamatan Cijedil, sehingga data warga hilang berkurang menjadi 9 jiwa," ujar Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman dalam Konferensi Pers Update Penanganan Gempa Kabupaten Cianjur, Senin (28/11).
Sementara itu, kerusakan infrastruktur tercatat 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.
Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung oerkantoran.
Memasuki minggu ke dua fase tanggap darurat, komando penanganan darurat gempa Cianjur mulai dialihkan untuk dipimpin oleh Pemkab Cianjur.
Meskipun komando telah diberikan kepada pemda Kabupaten Cianjur, BNPB, Basarnas, BMKG, bersama lintas terkait lainnya akan tetap memberikan dukungan pendampingan.
"Komando penanganan darurat resmi diestafetkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur," ucap Herman, sebagaimana rilis BNPB diterima di Jakarta.
Surat Keputusan struktur organisasi terkait kepemimpinan tersebut sudah ditandatangani hari ini.
BNPB merilis data korban meninggal dunia seusai gema Cianjur yang disampaikan Bupati Herman Suherman. Ada sembilan warga masih hilang.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut