Data yang Diungkap AKBP Ngatiya Ini Mungkin Bikin Anda Kaget dan Heran
Rabu, 24 Maret 2021 – 13:48 WIB

Sekitar 80 persen peredaran narkotika dikendalikan napi dan tahanan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
"Sejauh ini peredaran narkotika di Kalbar masuknya dari negeri seberang (Malaysia) baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Saya sangat paham bahwa ada jalur-jalur batas yang menjadi jalur ke wilayah kita melalui tiga titik tadi seperti Sanggau, Sambas, dan Kapuas Hulu dan sebagian besar arahnya ke Pontianak. Setelah dari Pontianak baru beredar ke wilayah-wilayah Kalbar dan juga luar Kalbar seperti Jakarta, Jawa, dan Sulawesi," jelasnya.
Menurut dia, peran masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan penyebaran narkotika.
"Tidak kalah pentingnya masyarakat ikut membantu karena informasi apa pun terkait kasus narkotika kami biasa dapatkan dari masyarakat," katanya. (antara/jpnn)
Simak data yang disampaikan AKBP Ngatiya, siapa yang salah dengan kondisi seperti ini?
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur