Datang ke Basis Soekarno, PDI Perjuangan Pengin Serap Aspirasi Rakyat

jpnn.com, MAUMERE - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan kampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/4). Menurut Hasto, NTT merupakan basis PDI Perjuangan dan juga Soekarnois.
"Maumere banyak menghasilkan tokoh nasional yang terkenal literasinya. Kami mengunjungi ekonomi kreatif. Kemudian ke Labuan Bajo, industri pariwisata yang dikelola dengan baik," kata Hasto di Bandara Frans Seda, Maumere, NTT.
Di NTT, kata Hasto, pariwisata alam dan kulinernya sangat menarik. Di pemerintahan Jokowi pula, pariwisata itu didorong untuk menjadi destinasi wisata rujukan terbaik di Indonesia. "Ada banyak destinasi wisata yang ada di NTT," ujar Hasto.
(Ssttt..ini sebenarnya masih rahasia: Debat Capres Terakhir: Poin Penting yang Akan Disampaikan Jokowi dan Prabowo)
Selain bertemu dengan pelaku kreatif, Hasto juga menjumpai tokoh agama, petani dan nelayan NTT.
Di akhir-akhir masa kampanye ini, Hasto juga meyakini masyarakat punya banyak alasan untuk tidak memilih Prabowo. Terlebih akhir-akhir ini karakter marah-marah Prabowo keluar dari dirinya.
"Kami percaya pada akhirnya orang lihat karakter pemimpin bisa menyelesaikan persoalan rakyat. Terlebih akhir-akhir ini penampilan Pak Prabowo temperamental. Tinggal rakyat milih menggebrak pembangunan atau gebrak-gebrak meja," kata Hasto. (tan/jpnn)
Di akhir-akhir masa kampanye ini, Sekjen PDI Perjuangan meyakini masyarakat punya banyak alasan untuk tidak memilih Prabowo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?