Datang ke Bawaslu, Timses Prabowo Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Rombongan pengurus Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga mendatangi gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/5) ini.
Rombongan datang ke Bawaslu, untuk melayangkan laporan dugaan kecurangan Pemilu 2019 secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Adapun, rombongan yang datang ke Bawaslu yakni Ketua BPN Djoko Santoso, Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris BPN Hanafi Rais.
"Ini adalah laporan pertama kami terkait dengan dugaan pelanggaran yang sifatnya terstruktur, sistematis dan masif," kata Hanafi setelah melayangkan laporan di Gedung Bawaslu, Jumat (10/5).
Hanafi menerangkan, BPN Prabowo - Sandiaga melihat banyak pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pemilu 2019. Faktor itu yang membuat BPN Prabowo - Sandiaga menilai terjadi kecurangan secara TSM.
"Pelanggaran TSM yang dilakukan oleh, baik terutama kepala daerah maupun ASN itu ditemukan ada di 23 provinsi dari 34 provinsi. Itu artinya berarti lebih dari 50 persen," ucap dia.
Putra Amien Rais itu berharap Bawaslu menindaklanjuti laporan BPN Prabowo - Sandiaga. Bawaslu diminta menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2019 secara TSM.
"Kami harap Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu ini betul-betul bisa bertindak secara jurdil jujur dan adil," ungkap dia.
Laporan dugaan kecurangan Pemilu 2019 tidak berhenti hari ini. Ke depan, BPN Prabowo - Sandiaga akan melaporkan dugaan kecurangan lainnya.
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang
- Anggota KPUD & Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo Dilaporkan ke DKPP, Ini Penyebabnya