Datang Minta Dipijat, Akhirnya Jadi Mayat
Senin, 27 Maret 2017 – 19:49 WIB
DALAM PENELUSURAN: Anggota kepolisian menggali keterangan seputar kematian misterius Daming di indekos Jalan Mulawarman, Sabtu (25/3). FOTO; KALTIM POST/JPNN
Sementara itu, Abdullah Gofur (27), anak Daming, hanya bisa menangis ketika melihat jasad ayahnya tampak mengenaskan.
Dia mengaku sempat makan bersama Daming pada pukul 10:00 Wita.
Dia baru meninggalkan rumah setelah melepas kepergian istrinya ke Balikpapan.
“Bapak habis gajian, jadi ada syukuran kecil,” ujar Gofur.
Berdasarkan keterangan Gofur, Daming tak memiliki riwayat penyakit apapun.
“Tidak pernah mengeluh juga,” imbuh Gofur.
Jasad Daming pun dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk divisum.
Sementara itu, pihak keluarga tidak berkenan jasad Daming diautopsi.
Csulhia (50) berteriak meminta tolong dari bilik kamar indekosnya di Jalan Mulawarman, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (25/3).
BERITA TERKAIT
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya
- Mayat Tanpa Kepala, Jenis Kelamin Laki-Laki
- Warga Temukan Mayat Pria di Kali Kamal Kalideres
- Kronologi Penemuan Mayat Mbak Sri yang Dibunuh Nasabah saat Menagih Utang