Datang Subuh agar Kebagian Kursi Terdepan
Persaingan menjadi tim pembela hukum Jokowi-JK ternyata belum selesai sampai di situ. Para advokat yang sudah masuk ke dalam ring I juga mesti kembali bersaing mendapatkan kursi terdepan saat bersidang.
Tak jarang para advokat datang sedari subuh di gedung MK untuk mendapatkan posisi terdepan. Sugeng sendiri biasa berangkat dari rumahnya di Parakan Salak, Kemang, Kabupaten Bogor, pukul 06:00.
Sempat terjadi ketegangan antara advokat dengan panitera MK lantaran namanya tidak masuk dalam daftar. Juga tak sedikit yang saling bersitegang antar advokat.
“Hari pertama memang banyak sekali teman-teman tak diperkenankan masuk oleh panitera MK,” tegasnya.
Memang berapa honor yang disiapkan dari Jokowi-JK untuk para tim kuasa hukumnya ini? Sugeng menyatakan, tim kuasa hukum Jokowi-JK sama sekali tidak dibayar.
“Kita relawan hukum. Prestise saja membela calon presiden yang merupakan presiden yang terpilih secara original oleh rakyat,” papar Sugeng.
Jika kubu Jokowi-JK gratis, tidak bagi kubu capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Santer tersiar, tim sukses Prabowo-Hatta mesti merogoh kocek sebesar Rp20 miliar untuk honor seluruh tim hukum nya di MK. Kabarnya untuk Magdir Ismail saja, tim Prabowo harus merogoh uang Rp5 miliar. Namun kabar itu belum terkonfirmasi.
Masalah di kubu Prabowo-Hatta juga terjadi jauh-jauh hari sebelum persidangan. Saat itu, puluhan pengacara dari Advokasi Merah Putih merasa ditipu soal honorarium mereka.
BUKAN hal yang mudah untuk masuk ke dalam daftar tim kuasa hukum di kedua calon presiden (capres) yang sejak beberapa pekan lalu mulai bersengketa
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408