Datangi Eks Warga PNG di Perbatasan, UT Berikan Edukasi Tentang Kebangsaan
jpnn.com, PAPUA - Universitas Terbuka (UT) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Kampung Mosso, kota Jayapura yang terletak di wilayah perbatasan RI-PNG.
Ketua Program PkM internasional Dr. Romi Siswanto mengatakan kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu wujud tridarma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seorang dosen perguruan tinggi.
Di samping itu program ini juga bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman supaya dapat menumbuhkan rasa memiliki dan mencintai tanah air Indonesia.
Dr. Romi menyebutkan ada tiga edukasi yang diberikan secara langsung kepada masyarakat. Di antaranya, sosialisasi penguatan nilai-nilai kebangsaan, pengembangan literasi baca dan pengelolaan taman belajar dan sosialisasi pembangunan kesadaran kesehatan pada masyarakat.
"Kampung Moso menjadi sasaran karena warganya sebagian besar ada eks WNA asal PNG dan ini penting dilakukan," jelasnya.
Selain sosialisasi dan pelatihan, lanjut Dr Romi, Universitas Terbuka juga mengadakan pembuatan Sumur Bor dan Perpustakaan Mini bagi warga desa Mosso.
"Kami berharap fasilitas sumur bor dan perpustakaan yang kami sediakan bisa bermanfaat bagi warga kampung Mosso," jelasnya.
Diharapkan melalui PkM ini Desa Mosso dapat menjadi desa binaan Universitas Terbuka karena banyak sekali potensi yang dapat digali dan dibina unutk dapat menjadi desa yang mandiri dan berkembang.
Universitas Terbuka menggelar kegiatan bakti sosial di perkampungan eks mantan warga warga Negara Asing di perbatasan RI-PNG
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- ISST 2024, Perguruan Tinggi Jadi Garda Terdepan Agar Negara Bisa Maju
- Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG
- Edwin Manansang Bicara Transformasi Digital di ISBEST 2024 UT