Datangi Kampung Nelayan, Menteri Puan Bagikan Kartu Andalan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berada di pemukiman nelayan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/5). Tujuannya adalah untuk membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sekaligus memberikan penjelasan tentang program pro-rakyat yang jadi andalan pemerintahan Joko Widodo itu.
Dalam kesempatan itu, Puan sempat berdialog dengan sejumlah pelajar anak-anak para nelayan. Ia menegaskan, setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. “Pemerintah sudah kasih Kartu Indonesia Pintar supaya anak-anak Indonesia bisa sekolah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, salah satu pelajar yang berdialog dengan Puan mengaku ingin jadi pilot. Puan pun memberi motivasi agar pelajar itu giat belajar karena pemerintah juga sudah menanggung biaya pendidikannya melalui KIP. “Kamu harus rajin belajar dan dapat rangking, ya,” pintanya.
Selain menjelaskan soal KPU, mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu juga menjelaskan tentang KIS dan KKS. Menurutnya, ketiga program yang juga dikenal dengan sebutan Kartu Sakti Jokowi itu merupakan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial ke rakyat.
"Kartu-kartu ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sebagian besar dari warga kita jamin mendapatkan subsidi untuk pendidikan, kesehatan dan kartu keluarga sejahtera," ujar Puan yang dalam kesempatan itu didampingi Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa dan Menteri Pendidikan Dasar Anies Baswedan.(jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berada di pemukiman nelayan di Kecamatan Penjaringan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga