Datangi Markas Bareskrim, Brigjen TNI Ferdinand Sampaikan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Operasi Keamanan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Brigjen TNI Ferdinand Mahulette mengunjungi Bareskrim Polri pada Senin (24/5).
Kedatangan ini untuk koordinasi masalah kebocoran data pribadi 279 juta warga negara Indonesia (WNI).
Ferdinand mengaku menghadiri pertemuan di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Kami pertemuan di atas untuk berbicara masalah BPJS Kesehatan, kami menyampaikan dari kapasitas ahli," kata Ferdinand, Senin 24 Mei 2021.
Namun, Ferdinand enggan mengungkapkan apa saja yang dibahas dalam pertemuan dengan Bareskrim Polri serta Siber Polri.
Dia menyerahkan penjelasan terkait penyidikan dugaan kebocoran data pribadi 279 juta WNI kepada pihak kepolisian yang berwenang.
"Sebenarnya kami enggak punya kapasitas untuk ngomong itu," kata Ferdinand.
Menurut Ferdinand, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki masalah kebocoran data tersebut.
Kepala Pusat Operasi Keamanan BbSSN Brigjen TNI Ferdinand Mahulette datang ke Bareskrim Polri. Dia hadir untuk membahas masalah kebocoran 279 juta data warga Indonesia.
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang