Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai

Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa aksi tidak kurang dari 400 orang, yang mengatas namakan Solidaritas Umat Muslim Jakarta (SUMJ) menggelar orasi di depan kantor DPW PKS Jakarta yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (22/11).

Ratusan masa merangsek ke depan kantor DPW PKS Jakarta dengan menyampaikan aspirasinya agar partai tempat Suswono bernaung tersebut bertindak tegas kepada kadernya yang dianggap telah melakukan penistaan agama.

"Hari ini kami bergerak bersama dengan satu tujuan menuntut PKS Jakarta bersikap tegas terhadap Suswono yang dalam satu kesemptan pidatonya telah merendahkan Nabi Muhammad Saw dengan menyebut sebagai pengangguran saat menikah," tegas koordinator aksi SUMJ Oky AM Ibrahim di lokasi aksi.

Oky menyampaikan bahwa tuntutanya terhadap pihak-pihak terkait termasuk DPW PKS DKI Jakarta sebagai partai Suswono merupakan desakan massa diakar rumput yang merasa prihatin dengan pernyataan tersebut.

"Kami sangat prihatin, aduan kepada pihak berwenang juga sudah kami lakukan sehingga semogga para petinggi PKS juga mendengarkan kemarahan masyarakat muslim Jakarta terhadap Suswono sehingga berani memberikan sanksi seberat-beratnya kepada yang bersangkutan," tambahnya.

Menurut Oky, pihaknya juga bakal melakukan aksi serupa untuk mendesak Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Jakarta menindaklanjuti laporan sejumlah kelompok masyarakat atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Suswono.

"Kami merasa Bawaslu juga sangat lamban memproses laporan-laporan yang masuk atas kasus dugaaan penistaan agama oleh Suswono ini sehingga kami akan melakukan aksi yang sama mendesak agara Bawaslu bekerja lebih cepat," pungkasnya.

Solidaritas Umat Muslim Jakarta juga mendesak Kepolisian segera memeriksa Suswono, meski cawagub DKI itu telah minta maaf.

Kejati Banten dituduh melakukan politisasi hukum lantaran memanggil Tubagus Chaeri Wardhana (TCW) untuk diperiksa terkait kasus korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News