Datangi Markas Polisi, Mayjen Maruli Langsung Bangga Diperlakukan Seperti Ini

jpnn.com, MATARAM - Ada hal tak biasa di Markas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram pada Rabu (20/1) pagi.

Pada saat Mapolda NTB melaksanakan apel, perhatian seluruh peserta upacara tertuju pada sosok tentara dengan dua bintang di pundak.

Sosok tentara berpangkat mayor jenderal itu ialah Maruli Simanjuntak yang kini menjadi Panlima Kodam (Pangdam) IX/Udayana.

Ternyata Kapolda NTB Irjen M Iqbal meminta Mayjen Maruli menjadi komandan apel tersebut. Mantan Komandan Paspamres itu pun menyebut permintaan Irjan Iqbal merupakan bentuk sambutan luar biasa.

"Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa," ucap Maruli.

Menantu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi  Luhut B Pandjaitan itu pun mengaku bangga dengan sambutan luar biasa tersebut.

"Saya bangga bisa berdiri di sini semoga ke depan kepemimpinan Danrem 162/Whira Bakti dan Kapolda NTB bisa terus bekerja sama dengan baik," ucap Maruli.

Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1992 itu juga mengharapkan kekompakan TNI dan Polri di NTB makin meningkat untuk menanggulangi ancaman terhadap keamanan masyarakat maupun NKRI.

"Saya sangat bangga karena ada dua institusi yang sangat berperan di negara ini, yaitu TNI dan Polri. Peran ini harus berlanjut dan ditingkatkan, kalau bersatu dua institusi ini dengan baik, maka tidak akan pernah ada yang bisa menganggu NKRI," kata Maruli.

Pada kesempatan sama Irjen M Iqbal juga mengungkapkan rasa bangganya lantaran apel di Mapolda NTB itu dipimpin oleh Mayjen Maruli. Iqbal menilai amanat Maruli dalam apel tersebut sangat strategis untuk mengharmoniskan kerja sama antara TNI-Polri di NTB.

"Kita tahu bahwa TNI-Polri adalah satu tarikan napas untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Irjen Iqbal.

Eks kepala Divisi Humas Polri itu memastikan jajarannya akan melaksanakan arahan Maruli tentang menjaga sinergitas di NTB. "Kami akan melaksanakan semua arah Pangdam tadi," pungkasnya.(tan/jpnn)