Datangi Panwas, Nachrowi Berkelit soal Kampanye SARA

Datangi Panwas, Nachrowi Berkelit soal Kampanye SARA
Datangi Panwas, Nachrowi Berkelit soal Kampanye SARA
"34 tahun saya bekerja untuk bangsa dan negara maka soal nasionalisme dan kebhinekaan saya sudah lulus dan dapat penghargaan dari pemerintah. Mudah-mudahan dengan klarifikasi ini semua pihak jelas dan kita dalam kebinekaan yang utuh," papar purnawirawan Mayjen TNI ini.

Lebih lanjut Nachrowi wanti-wanti agar barang bukti dari salah satu stasiun TV yang membuat pernyatannya di acara Lebaran Betawi tidak dipahami secara sepotong-sepotong. Ketua DPD Demokrat DKI itu pun akan mempelajari peraturan Undang-undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta UU Keterbukaan Informasi Publik  terkait barang bukti tersebut.

"Saya akan pelajari lagi soal UU ITE dan kebebasan informasi publik jika salah satu pihak menciptakan Jakarta tidak aman dengan penggalan informasi ke depan," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Selasa (11/9) lalu tim advokasi Jakarta Baru melaporkan Nachrowi ke Panwaslu DKI atas dugaan pelanggaran kampanye SARA. Pelaporan terkait pernyataan Nachrowi di acara Lebaran Betaw yang meminta warga etnis Betawi yang tidak memilih orang Betawi untuk angkat kaki dari Jakarta.

 

JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Nacrowi Ramli akhirnya memenuhi panggilan Panwaslu DKI Jakarta. Nachrowi mendatangi kantor Panwaslu DKI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News