Datangi Pramono, Amnesty International Desak Soal Perubahan Iklim hingga Penanganan Banjir

jpnn.com, JAKARTA - Amnesty International dan Amnesty Indonesia mendatangi kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/3) siang.
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid mengatakan ada sejumlah hal yang mereka bicarakan dan usulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sekjen Amnesty International Agnes Callamard menyampailan sejumlah masalah hak asasi manusia antara lain tentang perubahan iklim, polusi, perlindungan orang yang melakukan demonstrasi, hingga naiknya ketinggian air laut Jakarta.
“Salah satunya adalah tentang dampak perubahan iklim bagi kehidupan manusia di Jakarta. Baik itu mengenai turunnya permukaan lahan di Jakarta, sekitar sentimeter di bawah permukaan laut,” ucap Agnes.
Selain itu, Agnes mengaku sangat berfokus terhadap cara Pemerintah Jakarta mengelola banjir.
“Pak Pramono mengatakan memang tidak mudah, agak sulit itu untuk memanage banjir, termasuk juga dalam konteks memelihara kualitas lingkungan,” kata dia.
Sementara itu, Usman Hamid mengaku Amnesty juga menyoroti kebebasan berekspresi termasuk persoalan demonstrasi di Jakarta.
Hal itu lantaran dalam beberapa laporan Amnesty International, mereka menemukan banyaknya perlakuan yang eksesif aparat terhadap para demonstran.
Amnesty International meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyelesaikan masalah banjir hingga perubahan iklim.
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya
- Pramono Anung Tunjuk Ketum Jakmania Jadi Stafsus Gubernur
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah